- Back to Home »
- Artikel , Muslim »
- Kultum : Bersabar dan Bersyukur saat Sakit
Assalamualaikum wr. Wb.
Sudah lama ni nggak update, maaf sekali karena agak sibuk
dengan pekerjaan. Kali ini saya akan share tentang menyukuri nikmat sakit yang
diberikan oleh Allah swt.
Seperti yang kita ketahui kita sebagai manusia, pasti pernah
menimpah sakit. Sebenarnya sakit itu adalah sebuah anugrah yang diberikan Allah
swt. Kepada kita, sakit itu berkah, namun kebanyakan dari kita semua menyikapi
sakit adalah musibah, bahkan kita sering mengeluh jika diberi sakit oleh Allah
swt.
Ada sebuah riwayat yang menceritakan tentang Allah swt.
Memberikan sakit kepada manusia:
Ada seseorang sebut saja namanya Fita, dia diberi Allah swt
sakit. Allah swt. Menyusuh 3 malaikat untuk menemui Fita
Malaikat pertama disuruh untuk mengangkat sari wajahnya
Semua orang pasti tau dan menyadari jika kita diberi sakit
pasti wajah kita tampak lesu, loyoh, kurang semangat, itu karena malaikat
mengambil sari wajahnya. Begitu juga dengan Fita, yang sehari hariannya nampak
ceria, semangat karena diberi Allah sakit, Fita jadi lesu, pucat dan kurang
semangat.
Malaikat kedua disuruh untuk mengangkat kekuatannya.
Kalau yang ini juga begitu, semua orang tau, jika kita
diberi sakit pasti akan lemas, itu karena Allah swt. Menyuruh malaikat untuk
mengambil kekuatan orang yang sakit.
Begitu juga dengan Fita, yang biasanya sangat aktif untuk mengerjakan
pekerjaannya dengan cepat, kini dia hanya bisa tidur dan lemas di tempat tidur,
tidak bisa mengerjakan pekerjaannya seperti biasanya
Malaikat ketiga disuruh untuk mengangkat dosa –dosanya.
Inilah perbedaan dan kelebihan umat nabi Muhammad saw. Jika
Allah memberikan sakit, maka dosa-dosanya akan diangkat olehmalaikat yang
disuruh oleh Allah swt.
Itulah yang kita terima jika kita diberi sakit oleh Allah
swt. Saat Fita mau sembuh Allah swt. Memanggil ketiga malaikat tersebut
Malaikat pertama: Kembalikan sari wajahnya.....
Fita yang pada saat sakit, terlihat pucat, lesu dan kurang
semangat kini sudah sembuh dan nampak ceria di wajahnya, bisa tersenyum dan
terlihat sangat manis. Itu karena Allah swt. Telah mengembalikan sari wajahnya
yang di angkat saat dia sakit.
Malaikat kedua : Kembalikan kekuatannya....
Fita yang pada saat sakit tidak bisa apa-apa, jangankan
untuk berangkat bekerja, untuk bangun pun sangatlah berat, yang awalnya hanya
lemas dan tertidur di kamarnya, kini bisa sudah sembuh dan dan bisa
beraktivitas seperti biasanya, bisa bekarja dengan giat dan bisa memenuhi
target yang diamanahkan kepada dia.
Malaikt ketiga: Apa yang dirasakan oleh Fita saat Aku beri
dia sakit. Jika dia mengeluh dan tidak bisa menerima takdirKu, maka kembalikan
dosa-dosanya. Dan jika dia tetap bersabar dan selalu bersyukur atas takdir yang
Kuberikan, maka jangan dikembalikan dosa-dosanya [Subnallah....]
Rasullah bersabda :
“Setiap muslim yang terkena musibah penyakit atau yang lainnya, pasti akan hapuskan kesalahannya, sebagaimana pohon menggugurkan daun-daunnya”
Alhamdulillah, ternyata Fita adalah salah satu golongan yang
selalu diberi kesabaran dan rasa syukur yang tinggi, sehingga pada saat sakit
dia tidak pernah mengeluh, dia tetap bersabar bahkan dia tetap bersyukur atas
nikmat yang diberikan Allah swt. Kepadanya, walaupun sakit dia tetap semangat
untuk selalu berdoa dan tetep beribadah kepada Allah swt.
Jelas, bukan semua muslim jika sakit dosa-dosanya dihapus
Allah swt. Hanya orang-orang yang
bersabar dan penuh rasa syukur kepada Allah lah yang benar-benar dihapus
dosanya.
Oleh karena itu, jika kita menjenguk atau mendoakan keluarga, saudara, teman atau umat muslim lainnya, hendaknya kita mendoakan untuk bersabar terlebih dahulu setelah itu baru kita doakan semoga lekas sembuh
Wallahua’lam
Semoga kita dikumpulkan dengan orang-orang yang selalu
bersabar dan selalu bersyukur atas apa yang kita terima dari Allah swt.
Amiiiinn..............
1 Comments
adem kalo baca yang beginian, assalamualaikum min
ReplyDelete